Samsung Galaxy Note 7 Rekondisi Akan Kembali Dilempar Kepasar, amAkankah Sukses atau Kembali Gagal?
Gadget Fight - Insiden Galaxy Note 7 meledak dan terbakar tak berselang setelah diluncurkan kepasar membuat pukulan tersendiri untuk vendor raksasa ponsel asal korea Samsung hingga harus menarik seluruh produk nya dari pasar dan menuai kerugian besar. Namun, setelah dipastikan sudah aman serta tidak terjadi insiden galaxy note 7 meledak seperti yang sebelumnya terjadi, Samsung Electronics Co Ltd telah mengeluarkan pengumuman resmi penjualan smartphone Galaxy Note 7 versi rekondisi (refurbished) di Korea Selatan terhitung 7 Juli 2017 nanti.
Sebagaimana dilansir dari The Star, pada Senin (3/7/2017) samsung akan smartphone ini dengan nama baru yaitu Galaxy Note 7 Fan Edition dan dengan perubahan pada kapasitas baterai. Seperti diketahui masalah galaxy note 7 meledak memang disebut - sebut berkaitan dengan baterai ponsel.
Baterai versi sebelumnya berkapasitas 3.500 mAh, sedangkan pada versi baru ino mengalami penurunan menjadi 3.200 mAh.
Setidaknya Samsung sudah menyiapkan 400.000 unit ponsel Galaxy Note 7 Fan Edition yanh akan dipasarkan di Korea Selatan.
Soal banderol ponsel refurbish ini dihargai sebesar USD 611 atau sekitar Rp. 8,1 juta. Harga Samsung Galaxy Note 7 Refurbish ini Lebih murah 30% dari harga Galaxy Note 7 verai pertama yang meledak ketika peluncuran awalnya.
Sebagai pemikat, akan ada fitur asisten digital BixBy pada Galaxy Note FE. Namun, belum secara resmi Samsung menyatakan tersedianya Bixby. Tetapi, tentu saja perusahaan siap memberikan yang terbaik untik para konsumennya.
Meski mengusung baterai lebih kecil, namun adanya perangkat lunak terbaru dari samsung memberikan nilai plus pada ponsel baru rasa lama ini.
Sebagai info, akibat Insiden meledaknya Samsung Galaxy Note 7 ini memberikan kerugian Samsung 5 miliar dolar AS lebih dari laba operasional sekaligus mencoreng reputasi dan nama besar Samsung.
