Melanggar Hak Paten, 6 Ponsel Xiaomi Ini Terancam Berhenti Di Produksi
GadgetFigth - Dinilai telah melanggar hak paten dalam pembuatan smartphone buatannya, Xiaomi dituntut oleh vendor smartphone dari negara yang sama yaitu Coolpad untuk menghentikan produksi dari sejumlah ponselnya.
 |
| Melanggar Hak Paten, 6 Ponsel Xiaomi Ini Terancam Berhenti Di Produksi |
Produk Xiaomi yang dipermasalahkan oleh vendor Coolpad adalah Xiaomi Mi6, Xiaomi Mi Max 2, Xiaomi Mi Note 3, Xiaomi Mi 5X, Xiaomi Redmi Note 4X, dan Xiaomi Mi Mix 2 yang berdasarkan catatan dari pihak Coolpad, keenam produk smatrphone Xiaomi tersebut telah melanggar sejumlah paten yang dimiliki Coolpad termasuk diantaranya desain UI slot kartu SIM ganda.
Dalam gugatan Coolpad di pengadilan Provinsi Jiangsu lewat anak perusahaannya Yulong Computer Telecomunication Scientific Co Ltd, Coolpad melayangkan tuntutan terhadap tiga kelompok perusahaan Xiaomi yaitu Xiaomi Telecom Technology Co Ltd, Xiaomi Factory Co Ltd dan Xiaomi Technology Co Ltd,.
Berdasarkan catatan pengadilan, Coolpad menilai Xiaomi sudah meniru sejumlah tampilan (UI), fungsi, hingga fitur komunikasi dasar serta fitur interaktif ponsel.
Selain menuntuk pemberhentian produksi Coolpad juga meminta kompensasi atas kerugian kepada pihak Xiaomi atas pelanggaran hak paten tersebut.
Hingga saat ini, Coolpad sendiri sangat yakin dengan gugatan yang diajukan ke pengadilan atas Xiaomi. Bahkan CEO Coolpad Group, Jiang Chao mengatakan akan terus melakukan upaya untuk menyelesaikan permasalah pelanggaran hak paten tersebut.
"Jika pencapaian dari ribuan insinyur pada bagian R&D yang sudah bekerja selama 25 tahun dijiplak lalu tidak kita kejar, maka pada akhirnya sikap tersebut akan memberikan kerugian pada seluruh bangsa hingga generasi mendatang," ujar Jiang dikutip dari FoneArena, pada Senin (21/5/2018).
Dalam gugatan Coolpad di pengadilan Provinsi Jiangsu lewat anak perusahaannya Yulong Computer Telecomunication Scientific Co Ltd, Coolpad melayangkan tuntutan terhadap tiga kelompok perusahaan Xiaomi yaitu Xiaomi Telecom Technology Co Ltd, Xiaomi Factory Co Ltd dan Xiaomi Technology Co Ltd,.
Berdasarkan catatan pengadilan, Coolpad menilai Xiaomi sudah meniru sejumlah tampilan (UI), fungsi, hingga fitur komunikasi dasar serta fitur interaktif ponsel.
Selain menuntuk pemberhentian produksi Coolpad juga meminta kompensasi atas kerugian kepada pihak Xiaomi atas pelanggaran hak paten tersebut.
Hingga saat ini, Coolpad sendiri sangat yakin dengan gugatan yang diajukan ke pengadilan atas Xiaomi. Bahkan CEO Coolpad Group, Jiang Chao mengatakan akan terus melakukan upaya untuk menyelesaikan permasalah pelanggaran hak paten tersebut.
"Jika pencapaian dari ribuan insinyur pada bagian R&D yang sudah bekerja selama 25 tahun dijiplak lalu tidak kita kejar, maka pada akhirnya sikap tersebut akan memberikan kerugian pada seluruh bangsa hingga generasi mendatang," ujar Jiang dikutip dari FoneArena, pada Senin (21/5/2018).